Berita Utama
Bappelitbang Bangun Sinergitas bersama AJOI Tanggamus dan LSM GMBI
Jumat, 21 Februari 2020

Kota Agung – Menyikapi adanya beberapa keluhan masyarakat disekitar tambanga PT pertamina geothermal Energy ulu belu serta minimnya sosialisasi terkait batas aman mendirikan bangunan di sepanjang pipa gas panas bumi bagi masyarakat disekitar tambang,Tim Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) DPC Tanggamus bersama LSM GMBI wilter lampung mengunjungi Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan (BAPPELITBANG) Kabupaten Tanggamus. , 21/02/2020.
“Kedatangan LSM GMBI Lampung didampingi tim ajo indonesia tanggamus untuk menyampaikan surat klarifikasi atas beberapa keluhan maayarakat terkait penyaluran dana csr maupun bagi untung hasil produksi PT pertamina geothermal Energy yang ada di kecamatan Ulu atas pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat yang terdampak lintasan pipa gas Panas Bumi baik dari dari dampak lingkungan maupun keselamatan masyarakat yang tinggal Dan beraktifitas,berkebun disepanjang jalur pipa.
Pada kesempatan tersebut kepala badan Hendra Wijaya Mega menyatakan terkait Surat yang disampaikan LSM GMBI wilter lampung akan mempelajari terlebih dahulu dan akan segera membalas untuk memberikan penjelasan tertulis atas surat yang di sampaikan oleh LSM GMBI,,”jelasnya.
Masih menurut Hendra Wijaya Mega, “dalam hal ini, kami juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan LSM GMBI dan Tim Ajo Indonesia tanggamus Serta berharap dapat menjalin kerjasama yang baik dengan kedua lembaga tersebut untuk bisa menjadi penyambung komunikasi yang terbuka antara PT pertamina Geothermal energy Ulu Belu dengan pemerintah daerah tentang apa saja yang sudah di berikan untuk masyarakat dan juga kami ingin tahu apa saja kegiatan mereka yang di kembalikan dalam artian keuntungan dari perusahaan itu kepada masyarakat sekitar secara lebih detail sehingga dapat dicarikan solusinya atas masalah yang menjadi keluhan masyarakat tersebut,” terangnya.
Masih menurut Hendra Wijaya Mega bahwa PT. Pertamina Geothermal energy belum pernah secara resmi mengundang Pemda,
“Dengan adanya kerjasama LSM GMBI dengan Pemda Tanggamus, diharapkan
kedepan agar dapat membangun sinergisitas yang lebih baik dan terbangun
komunikasi bagi pemerintah daerah dengan pt pertamina geothermal energy
untuk kemajuan masyarakat khususnya Kecamatan Ulu Belu,”tuturnya.
Untuk penyaluran Dana CSR di berikan langsung oleh PT.pertamina Geothermal energy pada masyarakat lanjutnya,tentang dana pembagian keuntungan produksi yang di bayarkan per triwulan pada pemda,kami hanya perencanaan, untuk pengelolaan uangnya itu dengan BPKAD, tutupnya.
Ditempat yang berbeda Ali Muktamar Ketua LSM GMBI Lampung menjelaskan
“Kami ingin Bupati Tanggamus maupun Perusahan panas bumi yang ada di ulu belu, turun tangan melihat bagaimana kondisi masyarakat yang terkena dampak dari panas bumi tersebut, agar kontribusi yang diterima oleh masyarakat baik yang melalui PT pertamina geothermal energy berupa Dana CSR maupun pembagian keuntungan hasil produksi yang diterima pemerintah daerah dapat dinikmati masyarakat yang terkena dampak secara lebih maksimal,”jelasnya.
Sementara, dalam kesempatan yg sama, Dewan Penasehat AJOI Tanggamus Danial MM, mewakili ketua AJOI Tanggamus menyampaikan.
“Pentingnya sosialisasi pada masyarakat terkait realisasi peningkat ekonomi kerakyatan dengan keberadaan Pertamina Geothermal energy di kecamatan ulu belu serta perlunya pemerintah daerah mendorong agar di buat regulasi tentang batas aman bagi masyarakat yg ingin mendirikan bangunan disepanjang jalur pipa gas panas bumi dan pemanfaatan lahan sepanjang pipa demi tercipta peningkatan pendapatan masyarakat,