Berita Utama
BAPPELITBANG KABUPATEN TANGGAMUS RAPAT KAJIAN STUDY PEMETAAN POTENSI INFRASTRUKTUR PETERNAKAN DAN PENYUSUNAN PROFIL DAERAH IRIGASI KABUPATEN TANGGAMUS
Selasa, 20 April 2021

Kota Agung – Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Tanggamus Hasriansyah Siregar, SE mewakili Kepala Bappelitbang Kabupaten Tanggamus Hendra Wijaya Mega, ST.,MT.,MM memimpin Rapat Pendahuluan Study Pemetaan Potensi Infrastruktur Peternakan di Kabupaten Tanggamus dan Penyusunan Profil Sosial, Ekonomi, Teknik dan Kelembagaan Daerah Irigasi Kabupaten Tanggamus, Selasa (20/04/2021).
“Diharapkan kepada seluruh peserta rapat agar dapat memberikan masukan terkait kajian yang dibahas pada hari ini demi kesempurnaan laporan, dan agar rekomendasi yang disajikan kedepan dapat dijadikan dasar perencanaan pembangunan yang lebih baik”, kata Kabid Litbang.
Rapat dihadiri oleh jajaran Pejabat di Lingkungan Bappelitbang Kabupaten Tanggamus dan Perangkat Daerah terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura.
Tujuan Penyusunan Study Pemetaan Potensi Infrastruktur Peternakan di Kabupaten Tanggamus adalah dalam rangka menciptakan desain pembangunan infrastruktur berimbang untuk mendukung pengembangan potensi peternakan, dan tersusunnya dokumen data-data kajian infrastruktur peternakan yang menjadi konsep pengembangan ekonomi masyarakat melalui pengembangan potensi peternakan. Dengan lingkup substansi yaitu : a) Pemetaan potensi, masalah, kendala dan kebutuhan insfrastruktur pengembangan peternakan; b) Pemetaan populasi ternak (satuan pemukiman, komunitas); c) Identifikasi dan pemetaan pola aktivitas ekonomi masyarakat; dan d) Menghitung tingkat pertumbuhan masyarakat dan pertumbuhan populasi ternak.
Sedangkan tujuan Penyusunan Profil Sosial, Ekonomi, Teknik dan Kelembagaan Daerah Irigasi Kabupaten Tanggamus adalah untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk pemberdayaan petani di daerah irigasi melalui P3A menuju peningkatan kinerja pengelolaan irigasi pertanian partisipatif dan berwasasan lingkungan, dan sebagai masukan dalam proses perencanaan program teknis, kelembagaan, usaha tani dan usaha ekonomi lainnya berdasarkan potensi sumber daya lokal. Metode yang digunakan dalam penyusunan profil ini adalah melalui metode Pemahaman Partisipatif Kondisi Daerah Irigasi (PPKDI) yang dimaksudkan untuk mempelajari kondisi dan kehidupan masyarakat petani pemakai air pada suatu daerah irigasi sehingga dapat saling berbagi, saling mengingatkan dan menganalisis pengetahuan tentang seluruh aspek yang ada, serta memberikan peluang lebih besar dan terarah bagi pelibatan masyarakat petani pemakai air.