PEMKAB TANGGAMUS SELENGGARAKAN KEGIATAN REMBUK STUNTING 2022

Tanggamus  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting, bertempat di Hotel 21 Gisting, Kamis (2/06/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Wakil Bupati Hi. A.M. Syafi’i, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, Kabag Log Kompol Misbahudin Mewakili Kapolres Tanggamus, Yogie Verdika Kasi Intel mewakili Kajari, Eka Yulista Dewi Kabid PSM mewakili Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Uki Basuki Kabid Kesmas mewakili Kadis Kesehatan Prov. Lampung, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala Bapelitbang Hendra Wijaya Mega, Kadis Kesehatan Taufik Hidayat, Para Kepala OPD, Instansi Vertikal, Camat, Kepala Pekon serta Kepala UPT Puskesmas jajaran Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Perwakilan dari Perusahaan BUMN/Daerah/Swasta, Perwakilan Organisasi Terkait di Kabupaten Tanggamus.

Bupati Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan Ucapan selamat atas dikukuhkannya Ketua dan Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tanggamus, dan berharap Tim yang dibentuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, mampu menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanggamus, sehingga kedepan mampu menghantarkan masa depan anak-anak Tanggamus menjadi lebih baik, lebih sehat, lebih cerdas dan lebih kuat.

Apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini, semoga melalui acara ini tercipta komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama, serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik.

Tingkat prevalensi stunting yang masih tinggi perlu segera kita atasi bersama, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah pekon, individu komunitas dan CSR harus bersinergi serta bersatu dalam upaya penanganan stunting.

Sesuai dengan Strategi nasional dalam penanggulangan stunting, telah ditetapkan 5 (lima) pilar pencegahan stunting, antara lain:

• Komitmen dan Visi Kepemimpinan;
• Kampanye Nasional dan komunikasi perubahan perilaku;
• Konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa/pekon;
• Ketahanan pangan dan gizi;
• Pemantauan dan Evaluasi.

Dalam rangka pelaksanaan strategi tersebut, maka pada hari ini kita mengadakan Rembuk Stunting dengan tema “Meningkatkan kemitraan dalam Pelayanan 1000 Hari Pertama Kelahiran (HPK), untuk menciptakan generasi yang cerdas dan berprestasi”, ujar Bupati.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen bersama dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Tanggamus.

1. Kunci pencegahan dan penanganan kasus stunting adalah di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah dua tahun (Baduta), baik melalui Intervensi gizi Spesifik, maupun Intervensi Sensitif perlu terus kita upayakan. Intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, tetapi juga dilaksanakan oleh sektor yang lain. Karena tingkat keberhasilan program ini sangat di pengaruhi sektor non kesehatan dengan proporsi dukungan 70 persen. Dukungan tersebut diantaranya melalui pembangunan sanitasi, air bersih, penyediaan pangan yang aman dan bergizi, pemahanan serta kepedulian masing-masing individu, berikut masyarakat, untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya Penanggulangan Stunting.
2. Kepada para Camat, agar memfasilitasi, dan mengkoordinasi pekon dan kelurahan, pastikan kegiatan untuk menurunkan dan pencegahan stunting ditingkat pekon dan kelurahan, ter-alokasi lewat dana transfer desa dan dana yang dikelola kelurahan, melalui 5 paket layanan pokok yaitu Layanan Kesehatan IBu dan Anak (KIA), Konseling gizi terpadu, Perlindungan Sosial, Sanitasi dan Air Bersih serta Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Khusus kepada para pemimpin perusahaan swasta, maupun BUMD melalui CSR-nya melaksanakan kegiatan kemitraan menuju cegah stunting melalui edukasi PHBS dan Gizi seimbang.
3. Terima kasih dan penghargaaan yang tinggi, atas peran sertanya dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Tanggamus. Untuk lebih memperkuat jalinan kerjasama, maka pada hari ini kita melakukan Penandatanganan Komitmen Bersama Program Kemitraan dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Tanggamus, sebagai langkah awal kerjasama yang lebih luas. ungkap bupati Tanggamus dengan tegas dalam pidatonya.

Selain itu dilantik pula tim (TPPS Tanggamus) diantaranya :

1. Wakil Bupati Tanggamus (Ketua TPPS ).
2. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus ( Wakil Ketua TPPS).
3. Kepala Bappelitbang ( Wakil Ketua KPPS ).
4. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus ( wakil ketua TPPS ).
5. Asisten perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus ( Wakil Ketua TPPS ).
6. Asisten administrasi Umum, Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus ( Wakil Ketua TPPS ).
7. Ketua Tim penggerak PKK ( Wakil ketua TPPS ).
8. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Kuarga Berencana Kabupaten Tanggamus ( Sekretaris Pelaksana ).
9. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus ( koordinator bidang pelayanan intervensi Spesifik dan Intervensi ).
10. Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Dinas PPPA DALDUK dan KB ( koordinator Bidang perubahan Perilaku dan Pendampingan keluarga ).
11. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( Koordinator bidang Koordinasi Konvergensi dan Perencanaan).
12. Kepala Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Koordinator Bidang Data, Monitoring, Evaluasi dan Knowledge Management ).
13. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( Kepala Sekretariat Pelaksana ).