Berita Utama
Sekertaris Daerah (Sekda) Hamid H Lubis selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 melakukan sidak dibeberapa OPD pemerintahan Kabupaten Tanggamus
Selasa, 24 Maret 2020

Kota Agung – Sekertaris Daerah (Sekda) Hamid H Lubis selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19, melakukan sidak dibeberapa OPD pemerintahan Kabupaten Tanggamus. Dihari pertama sejak ditetapkannya ASN Pemda melakukan tugas dirumah (work from home), dalam rangka antisipasi penyebaran wabah virus Corona atau covid-19, Rabu (18/03/2020).
Adapun diantara Dinas yang dipantau oleh Sekda merupakan sektor pelayanan publik, seperti Disdukcapil, Disnaker, Satu Pintu dan Bappelitbang dan tak kalah penting yang menjadi sorotan adalah Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kota Agung Kabupaten Tanggamus.
“saya pada hari ini harus memastikan, OPD terkait sebagai kordinator kerja, dan harus berjalan dengan baik sesuai dengan penyampaian Bupati kemaren. Bahwa dengan pola baru ini kinerja dari OPD secara menyeluruh tidak boleh turun kinerjanya dan apa bila turun, beliau akan memberikan sangsi artinya pelayanan harus berjalan dengan baik.” Ucap sekda Hamid H Lubis, usai sidak di kantor Beppelitbang.
Sebelum sidak dikantor Bappelitbang Sekda terlebih dahulu mengecek kesiapan prosedur antisipasi Covid-19, dari para petugas pelayanan Disdukcapil dalam melayani masyarakat Tanggamus.
“Saya dari Disdukcapil tadi memastikan bahwa, upaya-upaya bagi masyarakat yang ingin dilayani kependudukannya sudah dilakukan prosedural pencuci tangan. kemudian petugasnya menggunakan masker, dan alhamdulillah semuanya sudah berjalankan dengan baik”, terang Sekda.
Kemudian saya sudah dari RS Batin Mangunang melihat ruang isolasi, kemudian bagaimana apabila ada pasien, diduga oleh kesehatan dipekon atau bidan desa itu diduga seperti gejala-gejala cavid-19.
“Jadi disini saya sampaikan kekawan- kawan, dan perlu dipublikasikan, kemudian juga disampaikan kemasyarakat upayakan apa bila ada gejala flu, kemudian ditambah dengan sesak napas, ditambah lagi dengan demam yang tinggi bahkan mencapai suhu yang tinggi sampai 38°, upayakan masyarakat memanggil petugas kesehatan minimal bidan desa setempat”, kata Sekda Hamid H Lubis kepada hariansumatera.com
“Intinya saya harus memastikan SOP itu benar-benar dipahami oleh seluruh jajaran Rumah Sakit oleh seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan walaupun ini tidak kita harapkan Apabila terjadi semua sudah paham SOPnya. Penanganannya tidak sama dengan masyarakat penyakit lain” tandasnya