WAKIL BUPATI SAMBUT MAHASISWA ITERA

Kota Agung - Pemerintah Kabupaten Tanggamus menerima penyerahan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA), di Ruang Rapat Utama Sekretariat Pemda Tanggamus, Senin (23/12/2019).

KKN Itera ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus, yang rencananya akan ditempatkan di empat Kecamatan, yaitu Kecamatan Pugung, Gunung Alip, Air Naningan dan Kota Agung Timur. Adapun jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan KKN adalah 200 orang terdiri dari 25 Kelompok yang akan langsung terjun ke 25 pekon di 4 Kecamatan Kabupaten Tanggamus, dengan anggota per kelompok terdiri dari 7-8 orang mahasiswa.

Dalam sambutannya, Ketua Tim KKN ITERA Anggi Mardiyanto mohon arahan dan bimbingan dari segenap jajaran Pemda Tanggamus untuk kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan KKN ITERA di Kabupaten Tanggamus.

Mahasiswa KKN Itera ini sendiri akan memakan waktu selama 35 hari di Kabupaten Tanggamus yang terbagi dalam 25 kelompok di 25 Pekon.

Diharapkan keberadaan mahasiswa KKN ini bisa menjadi bagian dari solusi dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Tanggamus, dan menjadi humas bagi keberadaan pekon-pekon yang menjadi lokasi KKN tersebut, terutama di media-media sosial baik Instagram maupun facebook dan lain-lainnya.

Adapun lokasi KKN Itera tersebut antara lain :

Kecamatan Air Naningan : Pekon Batu Tegi, Pekon Sinar Sekampung, dan Pekon Way Harong.

Kecamatan Gunung Alip : Pekon Suka Banjar, dan Pekon Banjar Negeri .

Kecamatan Pugung : Pekon Tiuh Memon, dan Pekon Sinar Agung.

Kecamatan Kota Agung Timu : Pekon Tanjung Jati, Pekon Kampung Baru, Pekon Suka Banjar, Pekon Mulang Maya, Pekon Tanjung Anom, Pekon Karta, Pekon Kagungan.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi perguruan tinggi merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mengedepankan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat, sebagaimana ditegaskan pada pasal 20 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, selain mengasah para calon sarjana dengan kemampuan akademik secara efektif, juga melatih Sense Of Social-nya melalui kegiatan- kegiatan pengabdian terhadap masyarakat melalui berbagai bentuk kegiatan.

Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafe’i dalam arahannya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak Itera untuk penempatan mahasiswa KKN di Kabupaten Tanggamus, serta selamat datang kepada seluruh rombongan tim KKN Itera yang berlokasi di Kabupaten Tanggamus.

Namun yang patut dicermati adalah, dalam penempatan lokasi KKN Itera tersebut merupakan lokasi yang masih berada di jalur jalan besar, artinya lokasi tersebut merupakan lokasi yang mudah untuk dijangkau dan pembangunan relatif lebih terasa. Lain halnya jika lokasi KKN itu ditempatkan di lokasi-lokasi Pekon tertinggal ataupun terpencil, maka akan lebih terasa dalam pengabdian KKN nya dan dampak yang diberikan akan juga lebih dirasakakan manfaatnya bagi masyarakat dan pekon itu sendiri, contohnya di Kecamatan Pematang Sawa, Cukuh Balak, Kelumbayan, dan Ulu Belu.

Di Kabupaten Tanggamus terdapat Pekon-pekon yang masih terisolir yaitu di Kecamatan Pematang Sawa dan Pulau Tabuan Kecamatan Cukuh Balak, dimana untuk mencapai lokasinya harus menyebrang menggunakan perahu dari Kota Agung. Diharapkan untuk KKN Itera di masa yang akan datang dapat mengakomodir lokasi-lokasi tersebut.

“Selain program-program kegiatan KKN yang telah dijadwalkan oleh adik-adik mahasiswa, kami berharap juga agar ada program peningkatan pengetahuan dan wawasan berbasis teknologi para petani baik yang tergabung dengan kelompok tani maupun masyarakat yang bergerak di bidang UMKM dan industri.

Di era Revolusi Industri 4.0 yang sedang melanda kita saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus siap menghadapinya. Karena jika kita tidak siap, maka kita akan tertinggal dari pesaing-pesaing kita.

UMKM dan industri kecil kita masih perlu bimbingan untuk melakukan pemasaran melalui media online, disamping secara offline seperti yang telah dilakukan selama ini,hal ini untuk menambah prospek perluasan pasar bagi produk-produknya.” Ujar AM Syafei menutup arahannya.